Analisis Draft Pick Onic Esports M6 mengungkap strategi pemilihan hero yang cermat dan efektif yang diterapkan tim esports ternama ini selama turnamen Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) M6. Pembahasan ini akan menyelami detail strategi Onic Esports, mulai dari hero andalan hingga adaptasi mereka terhadap strategi lawan, serta dampaknya terhadap performa tim secara keseluruhan dalam mencapai kemenangan.
Melalui analisis mendalam terhadap komposisi role, sinergi hero, dan perubahan strategi sepanjang turnamen, kita akan mengkaji bagaimana Onic Esports mampu memaksimalkan potensi draft pick untuk meraih hasil optimal. Studi kasus pertandingan-pertandingan krusial akan memberikan gambaran konkret tentang efektivitas strategi draft pick Onic Esports dan bagaimana mereka mampu mengatasi tantangan dari tim-tim kompetitor.
Strategi Draft Pick Onic Esports di M6

Keberhasilan Onic Esports di M6 tak lepas dari strategi draft pick yang cermat dan efektif. Analisis mendalam terhadap pemilihan hero mereka menunjukkan pola dan preferensi yang konsisten, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Artikel ini akan menguraikan strategi tersebut, membandingkannya dengan tim lain, dan menjabarkan strategi counter yang potensial.
Hero Andalan Onic Esports dan Alasan Pemilihannya
Onic Esports di M6 menunjukkan kecenderungan memilih hero-hero dengan kemampuan teamfight yang kuat dan fleksibilitas tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan berbagai komposisi musuh. Beberapa hero andalan mereka meliputi:
- Julian: Hero mage dengan kemampuan burst damage tinggi dan crowd control yang efektif, sangat cocok untuk teamfight.
- Fredrinn: Fighter dengan durabilitas tinggi dan kemampuan initiation yang baik, berperan sebagai tank atau offlaner yang handal.
- Gloo: Support dengan kemampuan crowd control dan healing yang mumpuni, memberikan daya tahan dan perlindungan bagi tim.
Pemilihan hero-hero ini didasarkan pada kemampuan sinergi yang tinggi antar hero, menciptakan komposisi tim yang seimbang dan sulit dikalahkan. Fleksibelitas hero-hero ini juga memungkinkan Onic Esports untuk beradaptasi dengan berbagai strategi lawan.
Perbandingan Strategi Draft Pick Onic Esports dengan Tim Kompetitor
Strategi draft pick Onic Esports dapat dibandingkan dengan tim-tim kompetitor lainnya di M6, khususnya dalam hal prioritas hero dan komposisi tim. Meskipun banyak tim yang juga memilih hero-hero meta, Onic Esports menunjukkan konsistensi dan ketepatan dalam mengeksekusi strategi mereka.
Tabel Perbandingan Hero yang Sering Dipilih
Tim | Hero | Frekuensi Pemilihan | Peran dalam Tim |
---|---|---|---|
Onic Esports | Julian | Tinggi | Mage/Midlaner |
Onic Esports | Fredrinn | Tinggi | Fighter/Offlaner |
Onic Esports | Gloo | Tinggi | Support |
RRQ | Yve | Sedang | Mage/Midlaner |
RRQ | Benedetta | Tinggi | Fighter/Exp Laner |
Blacklist International | Ling | Tinggi | Assassin/Exp Laner |
Catatan: Data frekuensi pemilihan hero merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan data aktual.
Strategi Counter terhadap Strategi Draft Pick Onic Esports
Untuk melawan strategi draft pick Onic Esports, tim lawan perlu fokus pada beberapa hal. Pertama, pemilihan hero-hero yang mampu mengcounter hero andalan Onic Esports, seperti hero-hero dengan kemampuan burst damage tinggi untuk melawan Julian, atau hero-hero dengan mobilitas tinggi untuk menghindari crowd control dari Gloo. Kedua, penting untuk memiliki komposisi tim yang seimbang dan mampu menghadapi berbagai situasi. Ketiga, penting untuk mempelajari pola pemilihan hero Onic Esports dan mempersiapkan strategi ban yang efektif untuk mencegah mereka mendapatkan hero kunci.
Contohnya, memilih hero-hero seperti Beatrix atau Claude untuk menghadapi Fredrinn, karena mobilitas dan damage mereka yang tinggi dapat mengurangi efektivitas Fredrinn. Selain itu, hero-hero support dengan kemampuan disrupt yang kuat dapat mengganggu strategi teamfight Onic Esports.
Perubahan Strategi Draft Pick Sepanjang Turnamen M6

Onic Esports, juara MPL ID Season 11, menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi yang luar biasa dalam strategi draft pick mereka selama turnamen M6. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan meta yang terus berubah dan gaya bermain lawan menjadi kunci keberhasilan mereka. Analisis berikut ini akan menguraikan perubahan strategi draft pick Onic Esports, faktor-faktor pendorongnya, dan dampaknya terhadap hasil pertandingan.
Perubahan Strategi Draft Pick Onic Esports
Strategi draft pick Onic Esports mengalami evolusi signifikan sepanjang turnamen M6. Mereka tidak hanya berfokus pada hero-hero andalan, tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap gaya bermain lawan dan meta yang berkembang.
- Fase Awal: Onic Esports cenderung memilih komposisi hero yang fokus pada early game dan mid game yang agresif, dengan prioritas mengamankan hero-hero hyper carry seperti Claude atau Beatrix.
- Fase Tengah: Seiring berjalannya turnamen, Onic Esports mulai lebih sering menggunakan hero-hero dengan kemampuan late game yang kuat, seperti Brody atau Yve, untuk mengimbangi strategi lawan yang lebih berorientasi pada late game.
- Fase Akhir: Terlihat adanya peningkatan penggunaan hero-hero support yang fleksibel dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi, menunjukkan peningkatan kedalaman strategi mereka.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Strategi
Beberapa faktor penting memengaruhi perubahan strategi draft pick Onic Esports. Perubahan ini bukan semata-mata keputusan spontan, tetapi hasil analisis mendalam terhadap performa lawan dan perkembangan meta.
- Performa Lawan: Onic Esports secara cermat mengamati gaya bermain dan hero-hero andalan lawan. Mereka kemudian menyesuaikan strategi draft pick untuk mengcounter hero-hero tersebut atau memanfaatkan kelemahan dalam komposisi lawan.
- Meta Game: Perubahan meta Mobile Legends juga berpengaruh signifikan. Onic Esports mampu beradaptasi dengan cepat terhadap patch terbaru dan tren penggunaan hero yang sedang populer.
- Kondisi Tim: Performa individu pemain juga dapat memengaruhi strategi draft pick. Jika seorang pemain menunjukkan performa yang baik dengan hero tertentu, hero tersebut mungkin akan lebih sering dipilih.
Contoh Perubahan Strategi di Pertandingan Penting
Perubahan strategi draft pick Onic Esports terlihat jelas dalam beberapa pertandingan penting. Sebagai contoh, pada pertandingan melawan [Nama Tim Lawan], Onic Esports mengubah strategi mereka dari komposisi early game agresif menjadi komposisi late game yang lebih berfokus pada teamfight.
Di pertandingan lain melawan [Nama Tim Lawan] yang terkenal dengan strategi split push, Onic Esports memilih hero-hero yang efektif dalam mengantisipasi strategi tersebut, seperti [Sebutkan hero-hero yang dipilih]. Hal ini menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan mengantisipasi strategi lawan.
Analisis Mendalam Pertandingan Spesifik, Analisis Draft Pick Onic Esports M6
Pertandingan melawan [Nama Tim Lawan] menjadi contoh yang sangat baik. Onic Esports, yang awalnya menggunakan komposisi early game, terpaksa beradaptasi setelah tim lawan berhasil mengamankan hero-hero late game yang kuat. Kegagalan Onic Esports dalam mengontrol mid game membuat mereka tertinggal secara signifikan. Namun, dengan cepat mereka mengubah strategi, memfokuskan draft pick pada hero-hero yang efektif dalam teamfight dan mampu membalikkan keadaan di late game. Perubahan ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan analitis Onic Esports dalam menghadapi tekanan.
Keberhasilan mereka dalam membalikkan keadaan membuktikan pentingnya adaptasi dalam strategi draft pick.
Adaptasi Terhadap Strategi Lawan
Kemampuan Onic Esports dalam beradaptasi terhadap strategi lawan sangat menentukan hasil pertandingan. Dengan mengamati gaya bermain dan hero-hero pilihan lawan, mereka mampu menyesuaikan draft pick mereka untuk memaksimalkan peluang kemenangan. Contohnya, dalam pertandingan melawan tim yang mengandalkan strategi hyper carry, Onic Esports memilih hero-hero yang efektif dalam menghentikan hyper carry tersebut, sehingga menghambat pertumbuhan dan dampaknya dalam pertandingan.
Komposisi Role dan Hero Onic Esports di M6: Analisis Draft Pick Onic Esports M6
Analisis draft pick Onic Esports di turnamen M6 menunjukkan konsistensi dan strategi yang cermat dalam pemilihan hero dan komposisi role. Tim ini menunjukkan fleksibilitas dalam adaptasi terhadap meta dan lawan, namun tetap mempertahankan ciri khas permainan mereka. Berikut ini pemaparan lebih detail mengenai komposisi role dan hero yang sering digunakan Onic Esports di M6.
Komposisi Role Onic Esports di M6
Onic Esports di M6 seringkali mengandalkan komposisi role yang seimbang, menyesuaikan pilihan hero berdasarkan kekuatan dan kelemahan lawan. Komposisi yang umum terlihat adalah kombinasi tank yang kuat, fighter yang agresif, mage untuk burst damage, marksman untuk damage sustained, dan support yang memberikan utility dan perlindungan. Fleksibelitas dalam pemilihan hero dalam setiap role memungkinkan Onic Esports untuk menghadapi berbagai strategi lawan.
Sinergi dan Kelemahan Komposisi Role Onic Esports
Sinergi utama dalam komposisi role Onic Esports terletak pada kemampuan hero-hero yang dipilih untuk saling mendukung dan menciptakan pressure yang konsisten. Tank yang kuat melindungi core tim, fighter memberikan inisiasi dan damage tambahan, sementara mage dan marksman memberikan damage yang besar. Support berperan vital dalam memberikan utility dan melindungi core tim dari serangan lawan. Kelemahan potensial terletak pada kerentanan terhadap komposisi hero yang memiliki kemampuan crowd control yang kuat, atau strategi pick off yang efektif.
Keberhasilan Onic Esports dalam meminimalisir kelemahan ini bergantung pada eksekusi strategi dan kemampuan adaptasi para pemainnya.
Hero-Hero Andalan Onic Esports di M6
Role | Hero 1 | Hero 2 | Sinergi/Kelemahan |
---|---|---|---|
Tank | Atlas | Khufra | Kedua hero ini memberikan inisiasi dan crowd control yang kuat, melindungi core tim. Kelemahannya adalah kurangnya mobilitas jika terjebak. |
Fighter | Paquito | Benedetta | Paquito memberikan burst damage dan inisiasi yang agresif, sementara Benedetta unggul dalam mobilitas dan kemampuan untuk mengejar musuh. Kelemahannya adalah rentan terhadap hero dengan crowd control yang kuat. |
Mage | Lylia | Kagura | Lylia memberikan burst damage yang tinggi dari jarak jauh, sementara Kagura memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan untuk memberikan damage dan crowd control. Kelemahannya adalah keduanya rentan jika tertangkap tanpa persiapan. |
Marksman | Claude | Wanwan | Claude unggul dalam damage sustained dan mobilitas tinggi, sementara Wanwan dapat menghindari serangan dengan mudah dan memberikan burst damage. Kelemahannya adalah keduanya cukup rentan di early game. |
Support | Estes | Angela | Estes memberikan sustain yang tinggi kepada tim, sementara Angela memberikan shield dan burst heal. Kelemahannya adalah kurangnya crowd control. |
Alasan Pemilihan Hero dan Strategi Kemenangan
Pemilihan hero Onic Esports dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk meta saat itu, kekuatan dan kelemahan lawan, serta gaya bermain tim. Misalnya, pemilihan Atlas dan Khufra sebagai tank berfokus pada inisiasi dan crowd control yang kuat untuk mengamankan objektif. Penggunaan Paquito dan Benedetta sebagai fighter memberikan tekanan agresif dan kemampuan untuk melakukan pick off. Sementara itu, pemilihan Lylia dan Kagura sebagai mage memastikan damage yang besar dari jarak jauh.
Claude dan Wanwan sebagai marksman memberikan damage sustained dan mobilitas tinggi untuk mengejar dan membunuh musuh. Terakhir, Estes dan Angela sebagai support memberikan sustain dan perlindungan yang vital bagi tim. Onic Esports memanfaatkan sinergi antara hero-hero ini untuk menciptakan tekanan konstan dan meraih kemenangan.
Pengaruh Draft Pick terhadap Performa Onic Esports

Draft pick merupakan elemen krusial dalam menentukan jalannya pertandingan Mobile Legends. Keberhasilan Onic Esports di turnamen M6, sangat dipengaruhi oleh strategi draft pick yang diterapkan. Analisis terhadap pemilihan hero dan strategi yang digunakan akan mengungkap bagaimana draft pick berkontribusi pada performa tim sepanjang turnamen.
Dampak Draft Pick pada Berbagai Fase Turnamen M6
Draft pick Onic Esports mengalami fluktuasi sepanjang turnamen M6. Pada fase grup, strategi mereka cenderung fokus pada hero-hero yang memiliki kemampuan teamfight yang kuat dan sustain tinggi. Namun, seiring berjalannya turnamen, terlihat adaptasi strategi draft pick mereka, terutama dalam merespon strategi lawan. Pada babak playoff, terlihat kecenderungan Onic Esports untuk memilih hero-hero yang lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi permainan.
Contoh Draft Pick Tepat dan Kurang Tepat
Salah satu contoh draft pick yang tepat adalah saat Onic Esports memilih komposisi hero yang berfokus pada early game dan mid game yang kuat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendominasi permainan sejak awal dan menciptakan momentum yang sulit dihentikan oleh lawan. Sebaliknya, pada beberapa pertandingan, pemilihan hero yang kurang tepat mengakibatkan Onic Esports kesulitan menghadapi strategi lawan, khususnya saat menghadapi tim yang menguasai late game.
Contoh Draft Pick yang Berhasil
Pada pertandingan melawan [Nama Tim Lawan], Onic Esports menggunakan strategi draft pick yang sangat efektif. Mereka memilih [Hero 1], [Hero 2], dan [Hero 3] yang membentuk komposisi hero yang kuat di early game dan mid game. Strategi push yang agresif dengan dukungan roaming yang tepat dari [Hero 4] dan support dari [Hero 5] berhasil mendominasi map dan menghancurkan turret lawan dengan cepat. Kombinasi burst damage dari [Hero 1] dan sustain damage dari [Hero 2] membuat lawan kesulitan untuk bertahan. Keunggulan ini berlanjut hingga late game, mengakibatkan kemenangan telak bagi Onic Esports.
Respon Terhadap Draft Pick Lawan
Onic Esports menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik dalam merespon draft pick lawan. Mereka seringkali memilih hero-hero counter untuk menetralisir ancaman dari hero-hero lawan. Selain itu, mereka juga mampu menyesuaikan strategi permainan mereka berdasarkan hero yang dipilih lawan, sehingga mampu meminimalisir kerugian dan memaksimalkan peluang kemenangan.
Ilustrasi Perbedaan Draft Pick dan Dampaknya
Sebagai ilustrasi, mari bandingkan dua skenario draft pick yang berbeda. Pada skenario pertama, tim A memilih komposisi hero hyper carry dengan dukungan full support. Strategi ini berfokus pada satu hero inti yang akan dimaksimalkan potensinya di late game. Sebaliknya, tim B memilih komposisi hero yang lebih balanced dengan hero-hero yang memiliki kemampuan teamfight dan roaming yang baik.
Strategi tim B lebih berfokus pada dominasi mid game dan menciptakan tekanan konstan kepada lawan. Hasilnya, tim B mampu mengalahkan tim A karena mampu menciptakan tekanan yang konsisten sejak awal pertandingan dan mencegah tim A untuk mencapai late game.
Kesimpulan Akhir

Analisis Draft Pick Onic Esports M6 menunjukkan bahwa kesuksesan Onic Esports di M6 tidak hanya bergantung pada skill individu pemain, tetapi juga pada perencanaan strategi draft pick yang matang dan adaptif. Kemampuan tim untuk membaca meta, memprediksi strategi lawan, dan menyesuaikan komposisi hero berdasarkan situasi pertandingan menjadi kunci keberhasilan mereka. Pemahaman mendalam tentang sinergi hero dan kelemahan lawan memungkinkan Onic Esports untuk melakukan counter strategi yang efektif, mengarah pada kemenangan-kemenangan gemilang di turnamen bergengsi tersebut.
Penelitian lebih lanjut dapat difokuskan pada bagaimana strategi ini dapat diterapkan pada tim-tim esports lainnya dan bagaimana evolusi meta game akan mempengaruhi efektivitas strategi draft pick di masa mendatang.